Yogyakarta — Ahad, 1 Juni 2025, Pondok Pesantren Modern Miftahunnajah Yogyakarta menyelenggarakan Haflah Akhirussanah 2025 sebagai bentuk penghormatan dan penghantaran santri MTs kelas IX serta santri MA kelas XII yang telah menyelesaikan masa belajar mereka di pondok tercinta. Acara yang sarat makna ini digelar di Teladan Sportorium Center, Komplek Sekolah Teladan Yogyakarta.
Hadir dalam acara tersebut seluruh peserta Haflah, orang tua atau wali santri, para guru dan asatidz, serta tamu undangan terhormat yang mencakup sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Sejak awal, suasana berlangsung khidmat—dibalut haru dan kebanggaan yang terpancar dari wajah para hadirin.
Prosesi pelepasan berlangsung dengan sederhana namun menggetarkan hati. Dalam diam, banyak mata yang berkaca-kaca. Perjalanan panjang menuntut ilmu di pesantren seolah diputar kembali—penuh perjuangan, kebersamaan, dan ketulusan doa yang tak pernah putus.
Sebagai puncak acara, nasihat dan doa disampaikan oleh Prof. Dr. Tulus Mustofa, Lc., MA.. Dalam untaian kalimat beliau, terpatri pesan kebijaksanaan dan harapan agar para santri senantiasa membawa cahaya ilmu dan akhlak dalam setiap langkah kehidupan mereka.
Setelah seluruh rangkaian acara utama selesai, masing-masing kelompok santri menampilkan persembahan seni yang telah mereka siapkan dengan sungguh-sungguh. Ada yang membawakan nasyid, pertunjukan drama, pembacaan puisi, dan berbagai penampilan lainnya yang memukau serta menyentuh hati para penonton.
Haflah Akhirussanah ini bukan sekadar penutup lembaran kehidupan di pesantren. Ia adalah gerbang awal menuju babak baru, tempat para santri melanjutkan peran mereka di tengah masyarakat. Dengan ilmu, adab, dan iman sebagai bekal, mereka tidak benar-benar pergi. Mereka dihantarkan—bukan dilepas—menuju medan amal yang lebih luas.
Tinggalkan Komentar