Sleman, 29 September 2024, Santri Pondok Pesantren Miftahunnajah bersama warga Dusun Kronggahan dan sekitarnya menggelar doa bersama dan munajat. Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pembangunan Club Malam Liquid di daerah tersebut. Kegiatan dimulai dengan sholat Isya’ berjamaah, dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh para ulama, tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat. Mereka berharap agar pembangunan tersebut dibatalkan demi menjaga nilai-nilai keagamaan dan ketentraman masyarakat. Perwakilan panitia, Daris, menyatakan bahwa mereka merasa keberatan dengan adanya club malam yang dianggap dapat merusak moral dan lingkungan. “Kami ingin melindungi generasi muda dari pengaruh negatif. Dengan doa bersama ini, kami berharap suara kami didengar oleh pihak berwenang,” ujarnya. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan santri Miftahunnajah dan ribuan warga, serta dijaga oleh petugas keamanan dari kepolisian menunjukkan solidaritas yang kuat dalam menjaga tradisi dan norma yang berlaku di masyarakat. Keberadaan club malam dinilai akan mengganggu ketenangan dan kesejahteraan di Dusun Kronggahan. Acara ditutup dengan harapan agar Allah SWT mengabulkan doa mereka dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat setempat. [adm]